Rabu, 30 Maret 2011

Pemain - pemain terbaik Real Madrid

Mari kita simak sejenak hasil sementara. Pemain terbaik sepanjang masa diraih oleh Zidane dengan 7.440 suara. Setuju? Pasti. Dan tidak heran jika Zidane menorehkan suara tertinggi. Pencapaiannya di Real Madrid memang fenomenal. Setelah di transfer dari Juventus, Zidane langsung membawa Madrid juara Champions.


Pilihan kedua jatuh pada Almarhum Di Stefano. Jika kita menyaksikan video aksi-aksi Di Stefano, rasanya tidak mungkin kalau dia bukan pilihan Madridistas. Kuat dan lincah dilapangan. Dan berhasil memboyong tropi yang tidak sedikit untuk Real Madrid.

Yang mengejutkan, peringkat Luis Figo masih dibawah Ronaldo. Padahal, hemat saya, Luis Figo lebih banyak membantu Real Madrid memberikan tropi daripada Ronaldo.

Pemain Termahal Di Dunia




Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo telah resmi pindah ke Real Madrid. Kini, winger asal Portugal itu memimpin daftar pemain sepakbola termahal dunia, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Zinedine Zidane. CR7 diboyong Madrid dengan nilai transfer 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 triliun!!! Tak hanya memecahkan rekor pemain termahal, Ronaldo juga mencatat rekor pemain bola bergaji tertinggi. Seiring kepindahannya ke Madrid, ia bakal menerima gaji sekitar Rp 3,5 miliar per pekan! Ediaaaaan....!


Jika per pekannya Ronaldo menerima gaji Rp 3,5 miliar, maka per hari ia menerima duit Rp 500 juta. Sehingga, per jamnya sekitar Rp 20,8 juta. Jika dikerucutkan lagi, dalam 1 menit ia menerima Rp 346 ribu dan per detik Rp 5.700.

Sekarang kita bisa melihat peforma CR-7 yg mengesankan dengan menjadi el pichichi bersaing dengan messi, semoga CR-7 bisa membawa el-real menjuarai treble winner.

Sabtu, 19 Maret 2011

Sejarah Real Madrid FC

  • Sejarah singkat
Sebelum 1897, penduduk Madrid tak mengenal sepak bola. Olahraga ini diperkenalkan sejumlah profesor dan pelajar Institución Libre de Enseñanza, dengan mendirikan Football Club Sky tahun 1897, yang bermain setiap Minggu pagi di Moncloa. Klub terpecah menjadi dua di tahun 1900; New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Dua tahun kemudian Club Español de Madrid terpecah lagi, dan menghasikan pembentukan Madrid Football Club pada 6 Maret 1902. Setelah tiga tahun berdiri, Madrid FC memenangkan gelar pertamanya dengan mengalahkan Athletic Bilbo di final Piala Spanyol. Klub ini pula yang menjadi pendiri Asosiasi Sepakbola Spanyol pada 4 Januari 1909. Saat itu klub dipimpin Adolfo Meléndez. Tahun 1920, klub berganti nama menjadi Real Madrid. Adalah Raja Alfonso yang memberi nama Real, atau Royal, kepada klub itu. Sembilan tahun kemudian liga sepakbola Spanyol pertama didirikan. Si Putih meraih gelar Primera Liga Spanyol pertama tahun 1931, tahun berikut meraihnya lagi, dan menjadi klub pertama yang dua kali berturutan meraih gelar liga. Tahun 1945 Santiago Bernabeu Yeste menjadi presiden. Di bawah kepemimpinannya Stadion Santiago Bernabeu dan Ciudad Deportiva dibangun kembali, setelah rusak pada perang sipil. Tahun 1953, Bernabeu memperkenalkan strategi memboyong pemain berkelas dunia dari luar negeri. Salah satunya, dan yang paling terkenal, adalah Alfredo di Stéfano. Jadilan Real Madrid klub multinasional pertama di dunia. Tahun 1955, terinspirasi tulisan Gabriel Hanot -- wartawan dan editor L'Equipe mengenai pembentukan Copa Latina, turnamen yang melibatkan klub-klub Prancis, Spanyol, Portugal, dan Italia -- Bernabeu bertemu Bedrignan dan Gusztáv Sebes di Hotel Ambassador di Paris, dan membentuk turnamen yang kini bernama Liga Champions. Madrid mendominasi Piala Champions dengan meraih trofi itu tahun 1956 sampai 1960, dan berhak atas trofi original dan hak mengenakan simbol UEFA sebagai penghargaan. Tahun 1966, Madrid memenangkan Piala Champions kali keenam dengan mengalahkan FK Partizan 2-1 di final. Saat itu Madrid telah benar-benar menjadi tim dengan pemain dari berbagai kebangsaan, dan dijuluki Ye-Ye Team. Ye-Ye berasal dari yeah, yeah, yeah, chorus lagu Beatles berjuluk She Loves You, karena sebelum laga empat anggota Real Madrid berpose dengan pakaian Beatles dan wigs di surat kabar Dario Marca. Generasi Ye-ye juga mencapai final Piala Champions 1962 dan 1964, tapi gagal menjuarainya.

Rabu, 09 Maret 2011

Rivalita se kota El Derbi madrileño

  • El Derbi madrileño
Fans Real Madrid melihat Atletico Madrid sebagai viable rival. Meski didirikan tiga pelajar Basque di tahun 1903, Atletico Madrid populer karena didukung para pembelot dari Marid FC. Namun bukan itu yang membuat hubungan fans kedua tim tegang sepanjang massa. Pendukung Madrid berasal dari kelas menengah, fans Atletico kebanyakan dari kelas pekerja. Keduanya bertemu kali pertama pada 21 February 1929. Madrid memenangkannya. Rivalitas keduanya menyita perhatian internasional ketika di tahun 1959 bertemu di semifinal Piala Champions. Madrid memenangkan leg pertama 2-1 di Bernabeu, tapi kalah 1-0 di Metropolitano. Laga diulang, dan Madrid menang 2-1.

Rivalitas Abadi el-clasico

 


Rivalitas Real Madrid dengan Barcelona merupakan produk ketegangan politik Castilians dan Catalan. Madrid adalah pusat pemerintahan dan keluarga kerajaan. Di era diktator Jenderal Franco, Madrid merepresentasikan kekuatan centripetal konservatif. Di sisi lain, hampir semua ide modernisasi politik; republikanisme, feneralisme, anarkisme, sindikalisme, dan komunisme, diperkenalkan di Spanyol dan menguat di Barcelona. Fashion, filosofi, dan seni, masuk ke Spanyol lewat Barcelona, sebelum diterima seluruh negeri. Rivalitas keduanya tidak hanya berlangsung di Primera Liga Spanyol, tapi juga di Eropa. Serta tidak hanya di dalam lapangan, tapi juga di semua aktivitas bisnis olahraga. Di tahun 2000, kepergian Luis Figo ke Real Madrid memicu kemarahan publik Katalan.